5 Cara Menangani Bahu Cedera Akibat Jatuh

starbornedev.com – Jatuh bisa terjadi kapan aja dan di mana aja, baik saat olahraga, terpeleset di kamar mandi, atau cuma karena nggak sengaja kesandung. Salah satu bagian tubuh yang sering jadi korban adalah bahu. Kalau bahu sampai cedera, rasanya nggak cuma nyeri, tapi juga bikin gerak jadi terbatas banget.

Kondisi ini nggak boleh dianggap sepele, apalagi kalau muncul bengkak, lebam, atau susah digerakkan. Nah, sebelum buru-buru panik atau malah nekat mijit sendiri, yuk simak 5 cara yang bisa kamu lakukan buat menangani bahu cedera akibat jatuh dengan aman dan nyaman.

1. Istirahatkan Bahu Sebisa Mungkin

Langkah pertama yang paling penting adalah memberi waktu istirahat pada bahu yang cedera. Hindari aktivitas berat seperti mengangkat benda, mengetik lama, atau bahkan menyisir rambut dengan tangan yang cedera. Gerakan berlebihan justru bisa memperparah cedera dan bikin proses pemulihan makin lama.

Kalau perlu, gunakan arm sling atau gendongan bahu ringan untuk membatasi gerakan. Ini membantu menjaga posisi bahu tetap stabil dan nggak tertarik-tarik tanpa sengaja saat bergerak.

2. Kompres Dingin untuk Mengurangi Pembengkakan

Kalau bahumu terlihat bengkak atau memar setelah jatuh, kompres dingin bisa jadi pertolongan pertama yang ampuh. Caranya gampang: bungkus es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan di bagian bahu selama 15–20 menit setiap 2–3 jam sekali di hari pertama dan kedua.

Kompres dingin bantu mengurangi peradangan dan memperlambat aliran darah ke area cedera, sehingga nyeri dan pembengkakan bisa diminimalkan. Tapi jangan langsung tempel es ke kulit tanpa pembungkus ya, biar nggak bikin iritasi dingin.

3. Angkat Bahu dalam Posisi Nyaman

Meski terlihat sederhana, posisi tubuh punya pengaruh besar terhadap pemulihan cedera. Saat duduk atau berbaring, usahakan bahu berada dalam posisi yang rileks dan tidak tertekan. Bisa pakai bantal tambahan untuk menyangga bagian tangan atau bahu agar lebih nyaman.

Selain itu, hindari posisi tidur menyamping ke arah bahu yang cedera. Kalau bisa, tidur telentang dan posisikan lengan sedemikian rupa agar tidak ada tekanan berlebih.

4. Minum Obat Pereda Nyeri Bila Diperlukan

Kalau rasa nyeri terasa cukup mengganggu, kamu bisa konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Obat ini bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Tapi tetap ingat ya, jangan dikonsumsi berlebihan dan selalu ikuti aturan pakai.

Kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu atau sedang konsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum minum obat tambahan.

5. Konsultasi ke Dokter atau Fisioterapis

Kalau setelah 2–3 hari nyeri belum juga membaik, atau bahkan makin parah dan bahu makin sulit digerakkan, itu tandanya kamu perlu bantuan medis. Bisa jadi cedera yang kamu alami melibatkan ligamen, tendon, atau bahkan tulang bahu.

Dokter bisa melakukan pemeriksaan lanjutan seperti X-ray atau MRI untuk memastikan tingkat cedera. Kalau memang diperlukan, fisioterapis akan bantu membuat program latihan ringan untuk memulihkan kekuatan dan kelenturan bahu secara bertahap.

Penutup

Menangani bahu cedera akibat jatuh nggak harus selalu ribet dan panik. Dengan lima langkah di atas, kamu bisa bantu mempercepat proses pemulihan dari rumah. Tapi ingat, dengarkan tubuh kamu. Kalau kondisi memburuk atau nyerinya bikin kamu kesulitan beraktivitas, segera minta bantuan tenaga medis.

Semoga informasi dari starbornedev.com ini bisa bantu kamu pulih lebih cepat dan tetap semangat menjalani aktivitas harian tanpa rasa nyeri di bahu. Jangan lupa, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi selalu waspada di setiap langkah!

By admin