starbornedev.com – Pemerintah Kota Padang menaruh perhatian besar pada penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Permindo. Alih-alih menggunakan cara yang keras, mereka memilih pendekatan humanis agar lingkungan tetap tertib tanpa mengabaikan hak pedagang untuk mencari nafkah.

Pemerintah Padang Utamakan Dialog dalam Penataan PKL

Pemerintah medusa 88 aktif berdialog langsung dengan para pedagang kaki lima. Melalui komunikasi terbuka, mereka mendengarkan keluhan serta masukan dari para PKL. Pendekatan ini terbukti lebih efektif dibandingkan penertiban paksa, karena para pedagang merasa dihargai dan lebih kooperatif.

Penataan Humanis Tingkatkan Kesejahteraan PKL

Penataan yang mengedepankan nilai kemanusiaan menciptakan dampak positif. Para PKL kini berdagang di lokasi yang lebih layak, lengkap dengan fasilitas pendukung. Mereka pun dapat menjalankan usaha dengan rasa aman dan nyaman, sehingga produktivitas meningkat.

Masyarakat dan Pemerintah Bergerak Bersama

Masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitar area PKL. Di sisi lain, pemerintah rutin mengevaluasi dan membina pedagang agar proses penataan berjalan lancar dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Penataan PKL di kawasan Permindo, Padang, menjadi bukti bahwa pendekatan humanis mampu menciptakan keseimbangan antara ketertiban umum dan kebutuhan ekonomi rakyat kecil. Langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola PKL dengan cara yang lebih bijaksana dan adil.

By admin